Features Title Here. Consectetur adipisicing elit sed

Features Content Here. Sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Dr. A. M. VERES PERSONAL WEB

Featuring...
RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
RS Internasional Delta Surya Sidoarjo

STRATEGI TEPAT PENANGANAN DEMAM PADA ANAK (Panduan Bagi Orang Tua di Rumah)

Minggu, 10 April 2011

Posting ini di tujukan sebagai pegangan bagi orang tua terutama yang mempunyai anak balita. Yang disampaikan dalam tulisan ini merupakan pengalaman pribadi saya yang saya dapatkan selama praktek dan dinas dalam 7 tahun terakhir ini. Sering para orang tua panik dan khawatir ketika anaknya tercinta demam dan panas tinggi yang tidak mau turun dengan obat dipasaran. Banyak diantara pasien saya yang datang dengan kondisi seperti diatas. Walaupun baru satu hari panas para orang tua tersebut begitu khawatir. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, disini saya mau membagikan beberapa tips untuk para orang tua dirumah ketika si kecil panas.

OBATYang harus diingat dan diperhatikan oleh para orang tua adalah pertama jangan panik. Hampir 90% kasus demam pada anak penyebabnya adalah virus yang tidak berbahaya. Jadi jangan terburu-buru memberikan Antibiotik pada hari pertama anak panas, karena antibiotik bukan obatnya virus. Berikut obat pilihan untuk menurunkan panas :

Paracetamol
Dosisnya 10-15 mg per berat badan tiap kali pemberian, pemberian paracetamol ini bisa diulang tiap 4-6 kali sehari (tiap 4-6 jam sekali). Ada berbagai macam merk paracetamol yang tersedia di apotek. misalnya : panadol, pamol, sanmol, praxion, dsb. jika anak anda dibawah 5 bulan sebaiknya anda memberikan sediaan yang drop, jika diatas usia tersebut anda dapat memberikan sediaan syrup. Perhatikan dosis dalam sediaan. Pada sediaan drop, biasanya 60 mg paracetamol tiap ml nya. Kalau pada sediaan Syrup biasanya 100 mg-120 mg tiap 5 ml nya. Sebelum memberikan pada anak anda perhatikan berapa ml yang harus diminumkan.

Metamizole
Obat lain yang bisa jadi alternatif adalah golongan metamizole (antalgin), merk yang banyak beredar adalah Novalgin. Sama dengan paracetamnol sediaannya ada yang drop dan ada yang syrup. Dosis pemberiannya juga sama 10-15 mg per berat badan tiap kali pemberian

Ibuprofen
Dan obat yang lain ada Ibuprofen merek dagangnya ada buffect, ada proris, ada prosinal dll. untuk dosisnya  5-10 mg per berat badan tiap ali pemberian. tapi obaty ini sebaiknya diberikan pada anak diatas usia 1 tahun. Karena jika terlalu sering menggunakan obat golongan ini pada anak terutama anak usia dibawah 1 tahun akan kurang baik buat liver anak.

Jika panas anak anda membandel sekali tidak mau turun dengan salah satu pilihan obat diatas, anda bisa mengkombinasikan paracetamol dengan dosis penuh dan salah satu obat dibawahnya (metamizole atau ibuprofen) dengan dosis separuhnya. dengan itu biasanya akan dapat memperpanjang dan menambah efektifitas penurunan panas oleh obat tersebut.

KOMPRES
Selain obat penurun panas, gunakan juga kompres untuk membantu penurunan suhu. Jangan pakai kompres hangat atau kompres dingin. Pakailah kompres dengan air biasa. dan jangan hanya di kompres pada dahi atau ketiak saja. Kompres pada semua bagian tubuh termasuk dada dan perut.

MINUM
Beri minum anak sesering mungkin dan sebanyak anak bisa. Karena dengan peningkatan suhu tubuh, akan terjadi evaporasi (penguapan air) dari dalam tubuh lebih banyak. Jika anak dalam kondisi kekurangan cairan karena penguapan yang berlebihan tadi maka obat penurun panas dan kompres biasanya tidak efektif. Minum apa yang paling baik? Sebenarnya idealnya adalah air putih. Tapi jika nafsu makan anak juga terganggu akan lebih baik diberi teh hangat manis. Selain minum makan juga harus diberikan walaupun sedikit2. Jika anak sulit makan berikan sedikit2 dengan frekuensi yang lebih sering. Intinya ketika anak demam orang tua harus bisa nelateni makan dan minum si anak untuk menunjang daya tahan tubuh anak guna melawan infeksi, terutama infeksi karena virus.

MENGATASI PENYULIT
Muntah
Penyulit yang sering muncul pada demam adalah muntah. Bagaimana mengatasinya? anda bisa memberikan obat anti muntah yang banyak terdapat di apotek seperti golongan metoclopramide dengan merk primperan dll, domperidone dengan merk vometa dll, ondancetron dengan merk narfos dll. Dosis bisa anda lihat pada label obat. yang terutama harus diperhatikan adalah cara pemberian obat. obat anti muntah ini harus diberikan sebelum makan dan minum. setelah pemberian obat muntah ini jangan diberi makan dan minum apapun selang 30 menit, biarkan obatnya bekerja dulu, baru setelah itu obat panas bisa masuk. jika obat di muntahkan kembali ioleh anak ulangi dengan dosis penuh. Hal ini juga berlaku pada obat panas.

Batuk Pilek dan Dahak
Anda dapat memberikan obat batuk pilek yang ada di apotik, kalau bisa yang murni untuk batuk pilek (tanpa paracetamol) supaya anda dapat memberikan paracetamol dan obat batuk pilek dengan lebih fleksible sesuai dengan gejala yang muncul. pemilihan obat batuk pilek ini ada beberapa macam. Ada yang batuk pilek alergi, ada yang batuk pilek dengan batuk kering, ada batuk pilek dengan batuk berdahak. Jika pada keluarga memang ada riwayat alergi seperti asma dan pilek alergi sebaiknya anda memilih obat batuk pilek alergi, jika batuknya kering seyogyanya anda memilih obat batuk pilek dengan antitusif, untuk batuk berdahak sebaiknya anda pilih obat batuk pilek dengan ekspectoran. banyak sekali merk yang ada di apotik, anda bisa memilih sesuai dengan rasa kesukaan anak anda. bagaimana jika dahak begitu banyak dan tidak bisa keluar sehingga merangsang anak untuk muntah? anda dapat memberikan nebulizer (penguapan) dengan obat bisolvon solution dan nacl 0,9%. Dosis bisolvon solution adalah 1-2 tetes tiap berat badan dan nacl 0,9% 1-3 cc tiap kali penguapan. penguapan jika dapat diulang tiap 6 jam jika dahak begitu banyak. Anda dapat membeli alat nebulizer ini di toko alat kesehatan dengan harga 500 rb sampai 2 juta. tergantung merk yang biasanya sudah satu paket dengan selang dan masker untuk penguapannya. Minta penjelasan pemakaiannya pada penjual.

Kerjang
penyulit ini yang paling mengkhawatirkan dan perlu pemeriksaan dan pengawasan dokter di Rumah Sakit. Jika ada penyulit berupa kejang anda harus segera bersiap untuk membawa anak anda ke Rumah sait secepatnya. terlebih dahulu anda dapat memberikan anti kejang diazepam supp (dimasukkan via dubur) merknya ada valium, stesolid, valisanbe dll, tapi obat ini harus dibeli dengan resep dokter tidak bisa dijual bebas. jika anda tidak mempunyai diazepam supp berikan penurun panas paraceamol atau ibuprofen supp dan langsung larikan anak anda ke Rumah sakit / fasilitas kesehatan terdekat.

Demikian posting dari saya. Jika anda ada pertanyaan silahkan menghubungi saya di contact saya. semoga bermanfaat.

tips mengatasi demam membandel pada anak

Sabtu, 12 Maret 2011

Demam adalah gejala berupa naiknya suhu tubuh melebihi batas normal sebagai respon normal tubuh terhadap suatu gangguan. Suhu tubuh apabila diukur dengan thermometer bisa dikatakan demam bila:
  1. Suhu rektal (di dalam dubur): lebih dari 38ºC
  2. Suhu oral (di dalam mulut): lebih dari 37.5ºC
  3. Suhu ketiak: lebih dari 37.2ºC
  4. Termometer bentuk dot bayi digital: lebih dari 37.8ºC
  5. Suhu telinga: mode rektal: lebih dari 38ºC; mode oral: lebih dari 37.5ºC
Suhu tubuh dikendalikan oleh suatu bagian dari otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus berusaha agar suhu tubuh tetap hangat (36,5-37,5 ºC ) meskipun lingkungan luar tubuh berubah-ubah. Hipotalamus mengatur suhu dengan cara menyeimbangkan antara produksi panas pada otot dan hati dan pengeluaran panas pada kulit dan paru-paru. Ketika ada infeksi, sistem kekebalan tubuh meresponnya dengan melepaskan zat kimia dalam aliran darah. Zat kimia tersebut akan merangsang hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh dan akhirnya akan menambah jumlah sel darah putih yang berguna dalam melawan kuman.
Penyebab Demam
Infeksi merupakan penyebab terbanyak demam pada anak-anak. Infeksi adalah keadaan tubuh yang dimasuki kuman penyebab penyakit, seperti virus, parasit, atau bakteri. Contoh penyakit infeksi dengan gejala demam adalah flu, radang saluran pencernaan, infeksi telinga, croup, dan bronkhiolitis.
Cara mengatasi demam pada anak
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua agar demam pada anak cepat teratasi.
1. Perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Demam pada anak dapat meningkatkan risiko terkena dehidrasi (kekurangan cairan). Tanda dehidrasi paling mudah adalah berkurangnya kencing dan air kencing berwarna lebih gelap daripada biasanya. Maka dari itu, orang tua sebaiknya mendorong anak untuk minum cairan dalam jumlah yang memadai. Anak dengan demam dapat merasa tidak lapar dan sebaiknya tidak memaksa anak untuk makan. Cairan seperti susu (ASI atau sapi atau formula) dan air harus tetap diberikan atau bahkan lebih sering. Anak yang lebih tua dapat diberikan sup atau buah-buahan yang banyak mengandung air. Bila anak tidak mampu atau tidak mau minum dalam beberapa jam, orang tua sebaiknya diperiksakan ke dokter.
2. Kompres anak dengan air hangat, jangan diberi air dingin, karena bila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh bukannya turun, melainkan tambah panas.
3. Beri obat penurun panas, Perawatan paling efektif untuk demam adalah menggunakan obat penurun panas seperti Paracetamol atau ibuprofen, namun untuk pemberian obat ini sebaiknya orang tua harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis obat yang tepat.
4. Istirahatkan anak pada saat demam. Demam menyebabkan anak lemah dan tidak nyaman. Orang tua sebaiknya mendorong anaknya untuk cukup istirahat. Sebaiknya tidak memaksa anak untuk tidur atau istirahat atau tidur bila anak sudah merasa baikan dan anak dapat kembali ke sekolah atau aktivitas lainnya ketika suhu sudah normal dalam 24 jam.
Selama anak demam, orang tua hendaknya tetap memperhatikan gejala-gejala lain yang muncul. Tanyakan pada anak, adakah keluhan lain yang dirasakan, semisal: pusing, sakit kepala, nyeri saat kencing, kesulitan bernafas, dan lain-lain. Karena demam bisa jadi merupakan tanda bahwa ada gangguan pada kesehatan anak atau gejala dari penyakit tertentu. Oleh karena itu, para orang tua hendaknya bijaksana dalam menghadapinya.

MY FAM'S

Ini dia Brader...Keluarga Kecilku....

Veinerist "Vevay" Vitacera Al Verezi

Veinerist "Vevay" Vitacera Al Verezi
My Daughter. Anak pertama saya kelahiran 13 April 2009. namanya mempunyai arti yang dalam buat saya "Keturunan Pertama Pembawa Aura Putih Kehidupan"

Dr. Lia Nurlela Anggraeni

Dr. Lia Nurlela Anggraeni
BELOVED WIFE. Dokter lulusan PMDK Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta lulusan 2008. Penyayang suami anak dan keluarga