Mengenal serangan jantung secara awam

Ada tiga kriteria untuk bisa menentukan apakah kita sedang mengalami serangan jantung atau tidak. Yang pertama adalah secara klinis. Secara klinis keluhan yang sering dirasakan adalah nyeri dada atau sering disebut sebagai chest pain dalam dunia kedokteran. Chest pain disini disini ada yang spesifik ada yaang atypical. Yang spesifik adalah nyeri dada tumpul menjalar ke lengan dan rahang tembus kepunggung. Atypical chest pain adalah nyeri ulu hati yang sering disalah artikan sebagai akibat dari peningkatan asam lambung. Salah satu chest pain itu diperkuat dengan adanya keringat dingin. Jika muncul chest pain baik yang spesifik maupun yang atypical disertai keringat dingin dan atau muntah, maka anda secara klinis dicurigai mengalami serangan jantung. Untuk itu anda harus segera ke RS untuk dilakukan rekaman jantung dan pemeriksaan enzim jantung. Jika 2 diantara 3 kriteria diatas itu "positif" yaitu klinis, rekaman jantung dan enzim jantung maka anda dipastikan mengalami serangan jantung. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gejala klinis tidak muncul pada suatu serangan jantung yaitu jika anda penderita Diabet, maka serangan jantung terkadang muncul tanpa gejala klinis atau biasa kita sebut sebaga "silent infark" hal ini hanya bisa dibuktikan dengan rekaman jantung dan pemeriksaan enzim jantung. Untuk beberapa faktor risiko serangan jantung adalah sebagai berikut: riwayat hipertensi, riwayat diabet, perokok berat, usia diatas 40 th, riwayat peningkatan kadar kolesterol. Jika anda mempunyai keluhan chest pain spt ulasan diatas dan mempunyai faktor risiko tersebut, sebaiknya segera anda periksakan ke instalasi gawat darurat di ruma sakit. Semoga bermanfaat. Thanx. Salam damai